JAKARTA - Cara mengecilkan pori-pori wajah sering menjadi harapan banyak orang agar pori yang besar dan bintik hitam di hidung, dagu, dan dahi tidak lagi terlihat.
Masalah ini memang mengganggu penampilan. Beragam metode dilakukan oleh berbagai usia untuk mendapatkan kulit wajah yang halus dan tampak lebih bersih.
Pada dasarnya, cara mengecilkan pori-pori wajah menjadi solusi bagi yang ingin memiliki tampilan kulit yang lebih mulus dan sehat.
- Baca Juga Sembako Naik Turun, Warga Padang Hemat
Penyebab Pori-pori Membesar
Sebelumnya, penting untuk memahami penyebab pori-pori wajah bisa membesar. Pori-pori merupakan aspek utama yang diperhatikan dalam perawatan dan riasan wajah.
Ukuran pori-pori dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk usia dan genetika. Seiring bertambahnya usia, pori-pori sering menjadi perhatian serius.
Menurut Jeannette Graf, MD, seorang dokter kulit dari New York, saat seseorang mencapai usia 40 tahun, proses pengelupasan kulit melambat, sehingga pori-pori terlihat lebih besar.
Selain itu, produksi kolagen dan elastin menurun, menyebabkan munculnya kerutan dan perubahan pada penampilan pori-pori yang mulai mengendur.
Sebenarnya, pori-pori tidak bisa dihilangkan sepenuhnya karena mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan fungsi tubuh. Pori-pori yang tersumbat oleh kotoran merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan racun.
Namun, jangan biarkan pori-pori terus-menerus tersumbat hingga menimbulkan bintik-bintik di wajah. Untuk itu, ada beberapa cara mengecilkan pori-pori di wajah yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga atau biaya besar.
Tips Cara Mengecilkan Pori-Pori
Berikut ini adalah beberapa tips cara mengecilkan pori-pori yang bisa kamu coba dengan mudah.
Rajin Mencuci Wajah
Pori-pori yang tersumbat dan produksi minyak berlebih pada kulit bisa membuat pori-pori tampak lebih besar. Berdasarkan rekomendasi American Academy of Dermatology, membersihkan wajah dua kali sehari sangat dianjurkan.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori, mencegah penyumbatan ulang, serta mengurangi minyak berlebih pada kulit.
Jika hal ini dilakukan secara konsisten, ini bisa menjadi cara mengecilkan pori-pori wajah yang alami dan efektif.
Saat mencuci wajah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan air hangat, jangan terlalu panas agar tidak memicu iritasi yang bisa membuat pori-pori terlihat membesar.
- Bersihkan wajah dengan handuk atau kain yang lembut dan hindari menggosok kulit secara kasar, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang justru membuat pori-pori tampak lebih besar.
- Pilih pembersih wajah yang lembut dan mengandung bahan noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.
Melakukan Double Cleanse Secara Rutin
Membersihkan wajah dua kali atau double cleanse dapat menjadi cara mengecilkan pori-pori yang efektif. Kadang-kadang, kotoran di wajah tidak bisa terangkat hanya dengan mencuci wajah menggunakan sabun saja.
Oleh karena itu, diperlukan langkah pembersihan tambahan seperti menggunakan toner, micellar water, atau gel pembersih sebelum mencuci wajah.
Salah satu bahan pembersih yang direkomendasikan adalah salicylic acid karena kemampuannya membersihkan pori-pori secara mendalam hingga ke lapisan kulit terdalam.
Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit menjadi langkah penting dalam perawatan wajah untuk mengatasi masalah seperti pori-pori besar.
Saat memilih produk eksfoliasi, pilih yang bertekstur butiran halus namun tetap lembut agar bisa menjangkau pori-pori sekaligus mengurangi minyak berlebih.
Produk yang lembut ini membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk.
Meskipun eksfoliasi bermanfaat untuk memperbaiki kondisi kulit, sebaiknya jangan dilakukan setiap hari. Cukup lakukan satu hingga dua kali dalam seminggu atau beberapa kali dalam sebulan agar kulit tetap sehat tanpa iritasi.
Pilih Skincare Berbasis Air
Memilih skincare yang tepat juga dapat menjadi solusi dalam cara untuk mengecilkan pori-pori wajah. Produk dengan kandungan berbasis air lebih direkomendasikan untuk menghindari pori-pori yang membesar.
Sebaiknya hindari produk yang mengandung minyak, terutama jika kamu memiliki kulit berminyak. Untuk kulit berminyak, produk yang kaya humektan seperti madu dan urea lebih cocok daripada produk berbasis minyak.
Sebaliknya, produk yang mengandung petrolatum, minyak kelapa, atau minyak lainnya kurang disarankan karena meskipun melembapkan, produk tersebut dapat memicu produksi minyak berlebih.
Hal ini bisa membuat pori-pori terlihat lebih besar akibat penumpukan minyak pada kulit.
Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi
Untuk mencegah pori-pori wajah membesar, penting untuk selalu menjaga kelembapan kulit. Penggunaan pelembap secara rutin sangat dianjurkan, bahkan untuk kamu yang memiliki kulit berminyak.
Namun, pilihlah pelembap yang bebas minyak agar tidak menambah kadar minyak di wajah.
Langkah yang tepat adalah mencuci wajah terlebih dahulu, kemudian tepuk-tepuk hingga kering sebelum mengoleskan pelembap dengan lembut agar kulit tetap terhidrasi dan lembut.
Cara ini juga membantu minyak alami dari kelenjar sebaceous meresap ke dalam kulit, sehingga tidak tertahan di permukaan pori yang membuatnya terlihat membesar.
Selain itu, menjaga kelembapan dari dalam juga penting dengan cukup minum air putih setiap hari. Air membantu melembapkan kulit secara internal, membersihkan racun dari pori-pori, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Dianjurkan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas air atau cairan lain setiap hari. Bila bosan dengan air putih, kamu bisa menambahkan perasan lemon, potongan mentimun, atau beri sebagai penambah rasa.
Simpan Produk Perawatan Kulit di Dalam Kulkas
Suhu dingin bisa menyebabkan pembuluh darah di kulit menyempit, sehingga pori-pori wajah ikut mengecil.
Untuk menjaga sensasi dingin dan efek mengecilkan pori lebih lama, kamu bisa menyimpan produk pelembap dan makeup cair di kulkas.
Dengan begitu, produk yang digunakan memberikan efek segar sekaligus membantu pori-pori terlihat lebih kecil.
Beri Ruang untuk Pori-Pori Agar Bernapas
Penggunaan produk berat seperti sabun, pelembap, dan foundation yang berlebihan justru bisa meninggalkan sisa minyak di pori-pori, sehingga membuatnya meradang dan membesar.
Cobalah untuk tidak memakai makeup saat bersantai di rumah atau di akhir pekan agar pori-pori punya kesempatan bernapas.
Selain membersihkan makeup setiap malam, penting juga mencuci wajah sebelum berolahraga supaya kotoran dan sisa makeup tidak menyumbat pori saat berkeringat.
Memberikan ruang bagi pori-pori tanpa halangan foundation atau pelembap membantu kulit membersihkan kotoran secara alami.
Gunakan Tabir Surya
Sinar UVA dan UVB dari matahari tidak hanya meningkatkan risiko kanker dan keriput, tetapi juga dapat membuat kulit kering dan pori-pori tampak lebih besar.
Mengoleskan tabir surya sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dapat melindungi kulit dari kerusakan. Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30 dan sesuaikan dengan warna kulitmu agar hasilnya maksimal.
Pilihlah Pembersih yang Sesuai
Bagi yang punya pori-pori besar dan kulit berminyak, pembersih wajah berbasis gel sangat direkomendasikan. Sedangkan untuk jenis kulit normal hingga kering, pembersih bertekstur krim lebih cocok digunakan.
Apapun jenis kulitmu, sebaiknya hindari produk pembersih yang mengandung sabun atau scrub karena bahan-bahan tersebut justru bisa membuat pori-pori terlihat makin besar.
Manfaatkan Clay Mask
Langkah praktis lainnya untuk membuat pori-pori tampak lebih kecil adalah dengan memakai clay mask, yaitu masker yang mengandung tanah liat.
Penggunaan clay mask 1 sampai 2 kali dalam seminggu efektif untuk mengurangi minyak berlebih di pori-pori.
Tanah liat mampu menyerap sebum yang berlebihan di kulit, sehingga membantu mencegah pori-pori membesar dan membuatnya tampak lebih samar.
Namun, jangan gunakan clay mask bersamaan dengan eksfoliasi atau peeling karena perawatan berlebihan dapat menyebabkan iritasi yang akhirnya membuat pori-pori terlihat membesar.
Pakai Produk yang Mengandung Retinol
Kalau kamu ingin cara mengecilkan pori-pori wajah yang tahan lama, memilih produk skincare yang tepat sangat penting.
Untuk kulit berminyak, mudah berjerawat, atau yang mulai kehilangan kekencangannya, pori-pori biasanya jadi lebih terlihat besar. Produk dengan kandungan retinol bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Agar hasilnya maksimal, gunakan produk retinol sebelum tidur. Namun, perlu hati-hati terutama jika kamu memiliki kulit sensitif. Pilih produk retinol yang cocok untuk pemula atau kulit sensitif dan sesuaikan dengan kondisi kulitmu.
Selain mengecilkan pori-pori, retinol juga efektif melawan tanda-tanda penuaan, seperti yang diungkap dalam studi Clinical Interventions in Aging.
Facial
Kalau butuh cara cepat untuk mengecilkan pori-pori, facial bisa jadi pilihan. Cara ini bekerja dengan mengeluarkan kotoran yang menyumbat pori secara manual.
Sebaiknya lakukan facial bersama dokter kulit atau ahli yang terpercaya dan bersertifikat. Meski efektif, facial harus dilakukan dengan hati-hati karena pori-pori sangat sensitif. Beberapa tahapan facial meliputi:
- Membersihkan kulit secara menyeluruh
- Menganalisis kondisi kulit oleh terapis
- Mengangkat sel kulit mati, ekstraksi komedo, pori, dan jerawat jika perlu
- Memijat wajah
- Menggunakan masker perawatan
- Mengaplikasikan serum, pelembap, dan tabir surya
- Kadang juga pemijatan tangan dan lengan untuk relaksasi dan kesehatan kulit
Disarankan untuk menyesuaikan jenis facial dengan masalah kulit yang kamu miliki agar hasilnya lebih optimal.
Make Up
Kalau kamu ingin cara paling cepat untuk mengecilkan pori-pori wajah, make up bisa jadi solusi praktis. Kamu bisa memakai primer atau mattifier yang berfungsi menyamarkan garis dan bentuk pori-pori.
Beberapa produk kecantikan bahkan memiliki formula khusus yang tidak hanya menyamarkan tapi juga menyerap minyak, membantu pori-pori terlihat lebih kecil.
Namun, setelah pori-pori tampak mengecil, yang paling penting adalah rutin membersihkan wajah setiap hari agar pori tetap bersih dan tidak kembali membesar.
Jangan sampai kamu tidur dalam kondisi masih memakai make up, karena kosmetik yang bercampur dengan kotoran, minyak, dan bakteri bisa menyumbat pori dan membuatnya semakin besar.
Selain itu, hindari kebiasaan memencet komedo atau melakukan scrub wajah dengan kasar dan terburu-buru, karena hal ini justru akan membuat pori-pori tampak membesar.
Konsumsi Makanan Sehat
Tahukah kamu bahwa makanan yang kamu konsumsi juga bisa memengaruhi ukuran pori-pori wajah?
Terutama jika kamu sering makan makanan tinggi lemak dan berminyak, pori-pori jadi lebih mudah tersumbat karena kulit menjadi lebih berminyak.
Mulai sekarang, coba lebih sering makan makanan yang kaya kolagen seperti kaldu tulang, daging ayam, dan putih telur.
Kandungan kolagen dalam makanan tersebut membantu meningkatkan elastisitas kulit sehingga pori-pori terlihat lebih kecil dan kulit jadi lebih sehat.
Istirahat dengan Cukup
Selain memakai masker dan bahan alami, cara lain untuk mengecilkan pori-pori adalah dengan tidur yang cukup. Saat tidur, kulit melakukan proses regenerasi dengan mengganti sel-sel kulit lama menjadi sel baru.
Sel kulit lama ini kemudian akan mengelupas dari lapisan luar kulit sebagai sel mati. Kalau waktu tidurmu kurang, proses regenerasi kulit tidak berjalan optimal. Akibatnya, pori-pori tetap terlihat besar dan kulit wajah bisa menjadi kendur.
Konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit
Kalau berbagai cara yang sudah kamu coba belum berhasil mengecilkan pori-pori, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter spesialis kulit.
Dokter bisa merekomendasikan prosedur tertentu seperti microneedling atau laser yang dapat membantu mengecilkan pori-pori besar.
Jika pori-pori besar disebabkan oleh jerawat, dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik atau obat retinoid untuk membantu membersihkan kulit dan mengatasi masalah tersebut.
Sebagai penutup, menjaga kebersihan dan perawatan rutin adalah kunci utama cara mengecilkan pori-pori wajah secara efektif dan alami setiap hari.