Crypto Populer Juli 2025, Ini Daftarnya

Senin, 30 Juni 2025 | 08:28:05 WIB
Crypto Populer Juli 2025, Ini Daftarnya

JAKARTA Memasuki awal Juli 2025, pasar aset digital kembali menunjukkan pergerakan dinamis dengan sejumlah aset crypto yang berhasil mencuri perhatian investor global, termasuk di Indonesia. Ditopang sentimen positif dari investor ritel maupun institusi, serta pengumuman proyek baru, beberapa token mengalami lonjakan harga signifikan. Dari sekian banyak aset yang diperdagangkan, terdapat tiga cryptocurrency yang saat ini paling banyak diburu karena menunjukkan potensi pertumbuhan menjanjikan dalam jangka pendek hingga menengah: Pudgy Penguins (PENGU), F (F), dan deBridge (DBR).

Pudgy Penguins (PENGU) Catat Lonjakan Harga dan Volume Transaksi

Token Pudgy Penguins (PENGU) memimpin daftar aset kripto yang paling banyak diburu awal Juli ini. Data platform CoinMarketCap menunjukkan, dalam periode 24 jam terakhir, PENGU melonjak 20,75% ke kisaran harga $0,01126 atau sekitar Rp185 (kurs Rp16.400 per dolar AS). Harga PENGU sempat menyentuh level tertinggi harian dengan dominasi candlestick hijau, menandakan tekanan beli yang sangat kuat.

Volume perdagangan harian PENGU juga meningkat drastis sebesar 245,52% ke level $296 juta, menegaskan lonjakan minat investor terhadap aset ini. Kapitalisasi pasar PENGU kini mencapai $707,99 juta, menempatkannya di peringkat #83 cryptocurrency global. Sementara itu, suplai token beredar tercatat sebesar 62,86 miliar PENGU, memperlihatkan sirkulasi aset yang cukup masif.

Dari sisi sentimen pasar, data CoinMarketCap menunjukkan bahwa 71% komunitas menyatakan optimisme (bullish) terhadap PENGU. Grafik teknikal dalam timeframe 1 hari juga mendukung potensi kenaikan lanjutan, dengan harga yang bergerak naik secara stabil dan koreksi sehat yang cepat direspon oleh pembeli. "Data ini menunjukkan bahwa PENGU sedang mengalami momentum kuat, baik dari sisi teknikal maupun sentimen pasar, dan berpotensi menarik perhatian lebih luas dari investor kripto dalam waktu dekat," tulis CoinMarketCap dalam laporan terbarunya.

Token F (F) Bangkit dengan Kenaikan Harian 15,5%

Token lain yang mencuri perhatian pada awal Juli ini adalah F (F). Berdasarkan pantauan CoinMarketCap, harga token F meroket 15,5% dalam sehari ke level $0.0004217 atau sekitar Rp6,91, dengan volume transaksi harian mencapai $225.400, meningkat hampir 97,5% dibanding hari sebelumnya. Lonjakan ini menandakan adanya antusiasme besar dari pelaku pasar, meski token F masih terbilang baru dan berkapitalisasi relatif kecil.

Market cap F saat ini tercatat $430.930 dengan suplai beredar sebanyak 1 miliar token, sama dengan total suplai yang tersedia. Meski peringkat globalnya masih rendah (ranking #3729) dan skor profil hanya 48%, sentimen komunitas cukup menggembirakan, dengan 76% pengguna menyatakan optimisme terhadap pergerakan token ini.

Namun demikian, volatilitas tajam yang ditunjukkan grafik candlestick menjadi sinyal bahwa aset ini masih sangat spekulatif. Pada sesi perdagangan terakhir, token F sempat mengalami tekanan jual yang cukup besar, menyebabkan harga berfluktuasi tajam sebelum stabil di kisaran $0.00042. CoinMarketCap menekankan, "Fluktuasi tajam dan volume yang relatif kecil bisa menjadi sinyal bahwa token ini masih sangat spekulatif dan berisiko tinggi. Investor disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi."

deBridge (DBR) Melejit 58,83% dalam Satu Hari

Aset ketiga yang tidak kalah mengesankan adalah token deBridge (DBR). Dalam 24 jam terakhir, DBR mencatat kenaikan spektakuler sebesar 58,83% ke harga $0.02848 atau setara Rp467. Lonjakan ini diikuti volume perdagangan yang menembus $66,05 juta, meningkat lebih dari 109% dibanding periode sebelumnya.

Grafik candlestick menunjukkan pola kenaikan agresif sejak dini hari, dengan deretan candle hijau yang konsisten hingga mendekati puncak di siang hari. Data CoinMarketCap mencatat kapitalisasi pasar DBR sudah mencapai $52,1 juta dengan suplai beredar 1,82 miliar token dari total suplai maksimum 10 miliar DBR. Rasio market cap terhadap TVL (Total Value Locked) tercatat sebesar 5,43, mengindikasikan valuasi token yang relatif tinggi terhadap nilai dana yang dikunci dalam ekosistem deBridge, yaitu sekitar $9,77 juta.

Sentimen komunitas juga sangat positif terhadap DBR, dengan 88% suara mendukung tren bullish. “Dengan momentum kuat seperti ini dan dukungan volume yang besar, DBR menjadi salah satu aset crypto yang patut diperhatikan dalam jangka pendek,” tulis CoinMarketCap. Meski begitu, investor tetap diingatkan untuk mewaspadai potensi koreksi tajam setelah lonjakan harga signifikan seperti yang terjadi saat ini.

Dinamika Pasar Kripto Tetap Penuh Risiko

Secara umum, meski momentum positif dari ketiga aset ini menarik minat investor, risiko tinggi di pasar kripto tidak bisa diabaikan. Fluktuasi harga yang ekstrem, terutama pada aset dengan kapitalisasi pasar relatif kecil, dapat dengan cepat menghapus keuntungan yang sudah diperoleh. Selain itu, belum adanya regulasi menyeluruh di banyak negara, termasuk Indonesia, membuat investor harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Meskipun demikian, peluang keuntungan besar dalam waktu singkat tetap menjadi daya tarik utama aset kripto, terutama pada fase awal hype seperti yang dialami PENGU, F, dan DBR saat ini. Data CoinMarketCap menunjukkan, tren peningkatan volume dan market cap ketiganya dalam beberapa hari terakhir mencerminkan minat pasar yang sangat tinggi, yang tidak menutup kemungkinan akan berlanjut jika didukung sentimen eksternal positif seperti kebijakan moneter global atau adopsi institusi besar.

Sebagai kesimpulan, ketiga aset kripto ini layak mendapat perhatian lebih bagi para trader yang berani mengambil risiko dan siap menghadapi volatilitas pasar. Investor disarankan selalu memperbarui informasi harga dan sentimen pasar melalui platform tepercaya seperti CoinMarketCap, serta memanfaatkan analisis teknikal untuk mengantisipasi pergerakan harga.

Terkini