Penyaluran KPR FLPP Capai 117 Ribu Rumah, BP Tapera Dikejar Target

Sabtu, 28 Juni 2025 | 09:19:40 WIB
Penyaluran KPR FLPP Capai 117 Ribu Rumah, BP Tapera Dikejar Target

JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan realisasi penyaluran rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 117 ribu unit hingga 26 Juni 2025. Angka ini menandakan capaian yang signifikan dalam program pembiayaan perumahan nasional untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebut penyaluran rumah subsidi FLPP terus mengalami percepatan seiring dukungan berbagai pihak, baik pemerintah maupun perbankan. “Realisasi penyerapan 117 ribu unit per hari ini,” kata Heru.

Tahun ini, pemerintah menaikkan kuota rumah subsidi melalui skema FLPP dari sebelumnya 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Dengan capaian 117 ribu unit hingga akhir Juni, maka masih ada sekitar 233 ribu unit rumah subsidi yang harus disalurkan dalam waktu enam bulan ke depan untuk memenuhi target.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengingatkan BP Tapera untuk mengakselerasi penyaluran rumah subsidi agar target kuota tahun ini tercapai. Ara, sapaan akrab Maruarar, menekankan pentingnya kerja keras BP Tapera dalam menggenjot realisasi sisa kuota rumah subsidi.

“Masih ada sekitar 240 ribu unit dalam enam bulan ke depan. Pak Heru, kerja keras, ya,” tegas Ara, saat memberikan arahan terkait percepatan program FLPP.

Program rumah subsidi melalui FLPP menjadi salah satu instrumen strategis pemerintah dalam mendukung kepemilikan rumah layak bagi MBR. Dengan bunga rendah dan tenor panjang, FLPP memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk memiliki hunian sendiri.

Bank Mandiri Paling Besar Terima Kuota

Dari alokasi total 350 ribu unit rumah subsidi tahun ini, sebanyak 25 ribu unit dialokasikan melalui Bank Mandiri. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan pihaknya menjadi bank dengan alokasi terbesar untuk penyaluran KPR FLPP di tahun 2025.

“Target tersebut menunjukkan peningkatan signifikan, yakni sebesar 484 persen dibandingkan realisasi penyaluran KPR FLPP Bank Mandiri pada 2024 yang hanya mencapai 4.284 unit,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan, untuk mendukung akselerasi target, Bank Mandiri memulai penyaluran KPR FLPP dengan menyasar segmen karyawan internal, baik pegawai Bank Mandiri sendiri maupun karyawan dari seluruh anak perusahaan yang tergabung dalam Mandiri Group.

Darmawan menuturkan, saat ini terdapat sekitar 104.000 karyawan di lingkungan Mandiri Group. Dari jumlah tersebut, tercatat masih ada sekitar 21.000 karyawan yang belum memiliki rumah karena sebagian besar merupakan pegawai baru. “Karena itu kan yang baru bergabung menjadi karyawan Mandiri,” jelasnya.

Namun demikian, Bank Mandiri tidak menetapkan kuota khusus hanya untuk karyawan internal. Darmawan memastikan, kuota FLPP yang diterima Bank Mandiri akan didistribusikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Optimistis Akselerasi Penyaluran

Bank Mandiri optimistis penyaluran KPR FLPP dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan dukungan jaringan anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, jaringan kantor cabang, serta platform digital milik Bank Mandiri.

“Kami percaya, dengan kekuatan jaringan nasional dan digitalisasi, program penyaluran rumah subsidi melalui FLPP dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujar Darmawan.

Program ini tidak hanya membantu mewujudkan impian MBR memiliki rumah layak huni, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di sektor properti, peningkatan perekonomian daerah, serta mendukung target pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan.

FLPP Jadi Penopang Strategis Perumahan Nasional

Hingga kini, FLPP masih menjadi program andalan pemerintah dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi MBR. Keunggulan utama skema ini adalah suku bunga tetap dan subsidi jangka panjang yang membuat cicilan rumah terjangkau.

Menurut BP Tapera, antusiasme masyarakat terhadap program FLPP terus meningkat seiring membaiknya literasi keuangan, kemudahan proses pengajuan KPR subsidi, serta kepercayaan terhadap perbankan penyalur.

Sebagai informasi, FLPP tidak hanya mendukung penyediaan rumah layak, tetapi juga turut menstimulasi pertumbuhan sektor konstruksi, material bangunan, hingga industri turunannya. Kontribusi program ini terhadap perekonomian nasional pun tak terbantahkan.

“Penyaluran KPR FLPP bukan hanya soal pemenuhan hunian, tetapi juga menyangkut pemerataan pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Heru.

Tantangan Akselerasi di Semester II

Meskipun capaian semester pertama cukup menggembirakan, BP Tapera dan bank-bank penyalur harus bekerja ekstra keras untuk merealisasikan sisa target 233 ribu unit dalam enam bulan ke depan. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan developer dalam menyediakan rumah subsidi sesuai standar, termasuk lokasi, kualitas bangunan, dan legalitas lahan.

Selain itu, fluktuasi harga bahan bangunan yang berpotensi meningkatkan biaya konstruksi juga menjadi perhatian pemerintah dan stakeholder.

BP Tapera akan terus bersinergi dengan kementerian terkait, asosiasi pengembang, dan perbankan penyalur agar target nasional 350 ribu unit rumah subsidi FLPP pada 2025 dapat tercapai.

“Kami optimistis bisa merealisasikan target ini, namun diperlukan kerja sama semua pihak, baik regulator, perbankan, maupun pengembang,” tegas Heru.

Dukungan Pemerintah Jadi Kunci

Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap program FLPP. Ia meminta seluruh pihak untuk terus menjaga kualitas rumah subsidi yang dibangun agar memenuhi standar layak huni dan ramah lingkungan.

“Rumah subsidi harus memenuhi standar kualitas, karena ini bukan hanya target angka, tetapi juga menyangkut hak masyarakat atas tempat tinggal yang aman dan nyaman,” kata Ara.

Dengan komitmen pemerintah, sinergi BP Tapera, dan dukungan perbankan seperti Bank Mandiri, diharapkan program FLPP tahun ini dapat melampaui target, serta semakin banyak MBR yang terbantu untuk memiliki rumah impian.

Terkini