JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengukuhkan komitmennya dalam memastikan keberlanjutan pasokan gas bumi bagi sektor industri di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan fokus pada optimalisasi harga gas agar tetap terjangkau dan mendukung kelangsungan bisnis serta investasi. Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional, PGN berperan penting dalam menjaga stabilitas pasokan gas bumi yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menjelaskan bahwa terdapat tiga elemen utama yang menjadi kunci keberlanjutan industri gas bumi. Ketiga elemen tersebut meliputi produksi dan alokasi gas, permintaan dan pemanfaatan, serta kesiapan infrastruktur. Menurutnya, PGN berperan sebagai agregator gas bumi nasional, yang memastikan distribusi gas dari titik serah hingga sampai ke fasilitas pelanggan.
“PGN sebagai agregator gas bumi nasional mengoptimalkan peran untuk memastikan penyaluran gas dari titik serah hingga ke fasilitas pelanggan,” kata Arief dalam acara Customer Business Forum bersama pelanggan industri di wilayah SOR II. Kegiatan ini merupakan forum penting dalam upaya PGN untuk terus menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para pelanggan industri, guna memastikan pemenuhan kebutuhan gas yang stabil dan efisien.
Infrastruktur Gas Bumi yang Mumpuni Mendukung Kelangsungan Distribusi
Untuk memastikan keberlanjutan distribusi gas bumi, PGN mengandalkan jaringan infrastruktur pipa sepanjang kurang lebih 31 ribu kilometer yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, PGN juga mengoperasikan fasilitas regasifikasi LNG di beberapa lokasi strategis, seperti Arun, Lampung, dan Jawa Barat. Infrastruktur ini memungkinkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas bumi, baik untuk sektor industri maupun untuk keperluan rumah tangga dan pembangkit listrik.
Namun, Arief juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi PGN terkait dengan pasokan gas pipa. Untuk mengantisipasi ketidakseimbangan pasokan gas pipa, PGN mulai menambahkan pasokan LNG (Liquefied Natural Gas), untuk menjaga stabilitas suplai gas di seluruh Indonesia.
“LNG kami kembangkan sebagai portofolio jangka panjang, agar harga tetap kompetitif,” jelas Arief. Dengan pengembangan LNG sebagai sumber pasokan tambahan, PGN bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan gas bumi tetap stabil, meskipun menghadapi tantangan pasokan gas pipa yang fluktuatif.
Pemetaan Pengembangan Infrastruktur Gas Nasional
Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, PGN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait untuk memperoleh sumber-sumber pasokan gas baru. Selain itu, PGN juga tengah memperkuat dan mengembangkan infrastruktur gas bumi di berbagai wilayah untuk meningkatkan konektivitas antara pelanggan dan jaringan distribusi gas.
“Kami agresif membangun dan mengembangkan infrastruktur gas untuk meningkatkan konektivitas pelanggan dan mendukung aspek ketahanan energi nasional,” kata Ratih Esti Prihatini, Direktur Komersial PGN. Ia menambahkan bahwa PGN telah menyusun peta jalan pengembangan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi yang akan mendukung posisi gas bumi sebagai energi transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
PGN juga berkomitmen untuk memberikan berbagai solusi dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pelanggan di berbagai segmen industri. Hal ini menunjukkan fleksibilitas PGN dalam menghadapi beragam tantangan industri dan kebutuhan energi yang terus berkembang.
Harga Gas yang Terjangkau untuk Mendorong Daya Saing Industri
Dalam menjalankan usahanya, PGN juga selalu mengutamakan prinsip keterjangkauan harga gas bagi seluruh pelanggan. Salah satu bentuk komitmen PGN adalah dengan menyesuaikan harga jual gas berdasarkan harga pasokan. Jika PGN mendapatkan pasokan LNG dengan harga lebih rendah, harga jual kepada pelanggan pun akan disesuaikan agar tetap kompetitif. Sebaliknya, jika harga pasokan lebih tinggi, PGN akan memperhitungkannya dengan cermat, sambil tetap menjaga daya saing harga gas di pasar.
“PGN hadir menjadi mitra yang siap berbagi keuntungan dan risiko bersama pelanggan. Jika kami mendapatkan pasokan LNG dengan harga lebih rendah, kami akan menyesuaikan harga jual kepada pelanggan. Namun, jika harga pasokan lebih tinggi, kami juga akan memperhitungkannya dalam harga jual, tentu dengan tetap menjaga daya saing,” ungkap Ratih Esti Prihatini.
PGN juga memastikan bahwa seluruh proses penyaluran gas bumi dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, guna menjaga tata kelola yang baik, adil, dan berpihak pada kepentingan nasional. Dalam situasi global yang dinamis, terutama dengan fluktuasi harga minyak dunia akibat ketidakpastian geopolitik di kawasan Timur Tengah, PGN berusaha keras untuk menjaga agar harga gas tetap kompetitif dan terjangkau oleh semua sektor industri.
Mendukung Ketahanan Energi Nasional dan Perekonomian Indonesia
PGN sebagai bagian dari Danantara, sebuah entitas yang dibentuk oleh pemerintah untuk mendorong penciptaan nilai tambah bagi BUMN, memiliki peran strategis dalam mengelola rantai bisnis gas bumi nasional. Perusahaan ini diharapkan dapat memperkuat kontribusinya dalam pengelolaan gas bumi dengan cara yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan nilai strategis bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
“PGN akan terus memberikan informasi terkini dan sinyal harga yang tepat kepada pelanggan, sekaligus memastikan harga gas yang kompetitif,” ujar Ratih. PGN berkomitmen untuk menjamin pasokan gas yang stabil dan terjangkau bagi sektor industri, yang pada gilirannya akan mendukung kelangsungan bisnis, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi nasional.
PGN sebagai Pilar Ketahanan Energi Nasional
PGN memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pemanfaatan gas bumi di Indonesia, baik untuk sektor industri maupun rumah tangga. Dengan terus mengembangkan infrastruktur, menambah pasokan LNG, dan menjaga harga gas yang terjangkau, PGN berusaha untuk mendukung perekonomian nasional dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Sebagai mitra strategis pemerintah, PGN juga siap beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar energi global dan memastikan bahwa seluruh pelayanan dan distribusi gas dilakukan dengan cara yang transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Melalui upaya-upaya ini, PGN semakin kokoh dalam posisinya sebagai pilar utama ketahanan energi Indonesia.