JAKARTA - Tim sepak bola putra Kabupaten Malang menunjukkan optimisme tinggi meski harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Kota Kediri dalam laga lanjutan Grup B Porprov IX Jawa Timur 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kahuripan, Turen, menjadi momen penting dalam perjalanan Kabupaten Malang untuk melangkah ke fase berikutnya.
Hasil Imbang yang Menjaga Asa
Meski kedua tim gagal mencetak gol, hasil imbang ini cukup menjaga posisi Kabupaten Malang di puncak klasemen sementara Grup B. Dengan koleksi empat poin dari dua laga, Kabupaten Malang masih berada di atas tim lain dan memiliki peluang besar untuk melaju ke babak knock-out Porprov IX Jawa Timur 2025.
Permainan yang solid dan disiplin dari para pemain menjadi modal berharga meski belum membuahkan angka di papan skor. Gelandang dan lini pertahanan Kabupaten Malang bekerja efektif mengantisipasi serangan dari Kota Kediri yang juga tampil agresif sepanjang pertandingan.
Keyakinan dari PSSI Kabupaten Malang
Rendyta Witryani Setyawan, Exco PSSI Kabupaten Malang yang turut hadir dalam pertandingan, memberikan apresiasi atas performa tim meski belum meraih kemenangan pada laga tersebut. Menurut Dyta, sapaan akrabnya, hasil imbang ini bukan akhir dari perjuangan.
“Penampilan anak-anak sudah bagus. Mungkin saja hasil ini karena dewi fortuna belum berpihak kepada kita. Tapi kita yakin pada pertandingan selanjutnya akan bisa meraih kemenangan,” ungkap Rendyta.
Dyta menegaskan, laga terakhir menghadapi Kabupaten Tulungagung akan menjadi penentu nasib Kabupaten Malang di turnamen ini. “Laga selanjutnya tentu harus kita optimalkan agar bisa melangkah ke babak selanjutnya,” tambahnya.
Pertandingan Penentu di Depan Mata
Jadwal pertandingan pamungkas Grup B akan digelar pada Senin, 23 Juni 2025, di Stadion Kahuripan, Turen. Kabupaten Malang harus mengerahkan seluruh kemampuan demi meraih kemenangan yang akan memastikan tiket ke fase gugur Porprov IX Jatim.
Dukungan dari tim ofisial dan suporter diyakini menjadi faktor penting yang akan meningkatkan semangat para pemain dalam menghadapi tantangan berat melawan Kabupaten Tulungagung, yang juga memiliki ambisi kuat untuk melaju jauh di ajang ini.
Target Juara Masih Terbuka
Rendyta Witryani Setyawan optimistis target Kabupaten Malang untuk menjadi juara masih terbuka lebar. Semangat juang dan kerja keras menjadi modal utama untuk menaklukkan lawan-lawannya di babak knock-out nanti.
“Dengan semangat dan dukungan penuh tim ofisial serta suporter, kami percaya target juara masih sangat mungkin dicapai. Tentunya peluang itu masih terbuka lebar untuk kita. Insha Allah, target kita untuk juara masih bisa tercapai,” pungkasnya.
Evaluasi dan Strategi ke Depan
Meski belum meraih kemenangan di laga kedua, evaluasi menyeluruh terus dilakukan tim pelatih untuk memperbaiki kekurangan yang ada, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Tim pelatih dan manajemen Kabupaten Malang berkomitmen untuk melakukan persiapan matang guna menghadapi laga penentu nanti.
Peningkatan komunikasi antar lini dan strategi serangan lebih variatif diharapkan mampu membuka celah pertahanan lawan dan mengubah hasil imbang menjadi kemenangan. Selain itu, menjaga konsentrasi dan fisik pemain selama pertandingan juga menjadi fokus utama.