Pembangunan Infrastruktur Dorong Kenaikan Nilai Properti di Tangerang

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:23:52 WIB
Pembangunan Infrastruktur Dorong Kenaikan Nilai Properti di Tangerang

JAKARTA - Perkembangan pesat sektor infrastruktur di kawasan Tangerang terus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan nilai properti di wilayah tersebut. Proyek-proyek infrastruktur skala besar yang tengah dibangun membuat kawasan Tangerang semakin dilirik sebagai salah satu pusat pertumbuhan baru properti di sekitar Jakarta.

Berbagai proyek strategis, mulai dari pengembangan jalan tol, pembangunan jalur kereta api, hingga infrastruktur transportasi publik lainnya menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan signifikan nilai properti di Tangerang dan sekitarnya. Fenomena ini tak hanya menguntungkan para pengembang, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.

Dalam keterangannya, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menjelaskan bahwa tren kenaikan harga properti di Tangerang salah satunya disebabkan oleh pembangunan infrastruktur yang semakin masif di kawasan tersebut.

“Pembangunan infrastruktur, baik jalan tol, jalan arteri, maupun kereta api, membuat kawasan seperti Tangerang menjadi sangat prospektif untuk investasi properti. Hal ini secara langsung mendorong peningkatan nilai jual properti di kawasan tersebut,” ujar Ferry.

Infrastruktur Jadi Katalis Pertumbuhan Properti

Tangerang, yang merupakan salah satu kota satelit Jakarta, memiliki sejumlah proyek infrastruktur strategis yang tengah dikerjakan pemerintah dan swasta. Salah satu proyek besar yang menjadi perhatian adalah pembangunan Tol Serpong-Balaraja. Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan berbagai kawasan industri dan pemukiman di wilayah Tangerang dengan akses yang lebih cepat ke pusat Jakarta dan kawasan lain di Jabodetabek.

Selain itu, pengembangan jalur Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan rencana perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) juga diproyeksikan semakin meningkatkan daya tarik kawasan Tangerang sebagai lokasi hunian dan bisnis baru. Infrastruktur tersebut diharapkan bisa mempermudah mobilitas masyarakat, sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah.

“Pengembangan infrastruktur transportasi selalu menjadi salah satu pendorong utama kenaikan nilai properti. Ini terjadi karena kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam memilih tempat tinggal,” jelas Ferry.

Tidak hanya itu, pembangunan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terus dikembangkan, termasuk proyek integrasi moda transportasi publik ke bandara, semakin mempertegas posisi Tangerang sebagai wilayah dengan infrastruktur transportasi yang lengkap.

Kenaikan Harga Properti dan Perumahan Baru

Fenomena kenaikan nilai properti ini bukan sekadar isapan jempol. Berdasarkan data dari sejumlah agen properti di kawasan Tangerang, harga tanah di beberapa titik strategis mengalami kenaikan antara 10 hingga 20 persen per tahun. Bahkan, di beberapa kawasan premium seperti BSD City, Gading Serpong, dan Alam Sutera, kenaikan harga properti bisa mencapai lebih dari 25 persen dalam dua tahun terakhir.

Tak heran, sejumlah pengembang besar seperti Sinarmas Land, Summarecon, dan Paramount Land terus meluncurkan proyek-proyek perumahan baru di kawasan tersebut. Permintaan pasar yang tinggi membuat kawasan ini semakin kompetitif dalam hal pembangunan properti.

“Dengan prospek yang cerah dan tingginya permintaan, Tangerang menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berinvestasi properti, baik untuk hunian maupun sebagai aset investasi,” tambah Ferry.

Potensi Investasi di Kawasan Industri

Selain hunian, kawasan industri di Tangerang juga menunjukkan tren yang positif. Kawasan seperti Cikupa, Balaraja, dan Bitung menjadi tujuan investasi industri baru, didorong oleh kemudahan akses jalan tol dan dekatnya lokasi dengan pelabuhan serta bandara.

Pemerintah daerah pun aktif mendukung pengembangan kawasan industri ini dengan memberikan berbagai kemudahan bagi investor, termasuk kemudahan perizinan dan pengembangan kawasan industri modern berbasis teknologi ramah lingkungan.

Tantangan yang Masih Menghadang

Meski demikian, perkembangan pesat properti di Tangerang juga diiringi tantangan. Salah satunya adalah kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti sistem drainase, pengelolaan limbah, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai.

Ferry menambahkan, “Pertumbuhan properti yang masif harus diimbangi dengan perencanaan tata kota yang baik, agar kawasan tidak menjadi semrawut. Pemerintah daerah perlu memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam mendukung pengembangan kawasan ini.”

Peran Pemerintah dan Swasta

Dalam mendukung tren positif ini, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta menjadi sangat penting. Pemerintah daerah Tangerang disebutkan terus mendorong kerja sama dengan pengembang untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang antara kawasan hunian, bisnis, serta infrastruktur umum.

“Pemerintah akan terus mengawal pembangunan infrastruktur agar berjalan tepat waktu dan sesuai dengan rencana, demi mendukung pertumbuhan sektor properti dan ekonomi secara umum,” ujar salah satu pejabat Dinas Pekerjaan Umum Tangerang, dalam pernyataan resminya.

Outlook Pasar Properti Tangerang

Melihat perkembangan saat ini, prospek properti di Tangerang diproyeksikan masih akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Faktor utama yang menjadi pendorong tetaplah pada keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

Dengan adanya proyek tol baru, pengembangan LRT, hingga proyek hunian skala besar, Tangerang kian mengukuhkan diri sebagai salah satu pusat pertumbuhan properti di Indonesia.

“Bagi para investor properti, Tangerang jelas masih menjadi salah satu pilihan utama. Kuncinya ada pada momentum. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, kenaikan nilai properti diprediksi akan terus berlanjut,” pungkas Ferry Salanto.

Terkini